Postingan

Gambar
 7 Alasan Mengapa Pembelajaran Berdiferensiasi Dapat Berhasil  ( Ini adalah terjemahan bebas dari artikel yang dipublikasikan melalui website https://inservice.ascd.org/7-reasons-why-differentiated-instruction-works/) Berbicara tentang Pembelajaran Berdiferensiasi (Diferentiated Instruction/ DI) harus dimulai dengan pemahaman yang akurat tentang apa itu DI — dan apa itu yang bukan DI. Anda mungkin terkejut mengetahui betapa mudahnya Pembelajaran Berdiferensiasi dilakukan di kelas Anda. 1. Pembelajaran Berdiferensiasi adalah bersifat proaktif Dalam kelas, guru akan berasumsi bahwa murid yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda dan secara proaktif merencanakan pembelajaran yang menyediakan berbagai cara untuk "mencapai" dan mengekspresikan pembelajaran. Guru mungkin masih perlu menyempurnakan pembelajaran untuk beberapa murid, tetapi karena guru tahu beragam kebutuhan muridnya di dalam kelas dan memilih opsi pembelajaran yang sesuai, maka kemungkinan besar pengalama
Gambar
 Pembelajaran yang baik versus pembelajaran berdiferensiasi yang baik Pembelajaran yang baik 1. murid akan melakukan aktivitas atau membuat sesuatu:  2. dengan menggunakan keterampilan penting dan informasi penting;  3. untuk memahami ide / prinsip penting atau menjawab pertanyaan penting. Pembelajaran berdiferensiasi yang baik 1. murid akan melakukan aktivitas atau membuat sesuatu:  2. berbagai moda dan pada berbagai tingkat kerumitan, serta dalam berbagai rentang waktu;  3. dengan jumlah dukungan dari guru atau teman sebaya yang bervariasi (scaffolding);  4. menggunakan keterampilan penting dan informasi penting;  5. untuk memahami ide / prinsip penting atau menjawab pertanyaan penting
Gambar
 GLOSARIUM GURU PENGGERAK Daring  Merupakan akronim (singkatan) dari dua kata: “dalam” dan “jaringan”. Dalam Bahasa Inggris, berarti “online”. Diagram Frayer Grafik visual yang dikembangkan oleh Dorothy Frayer untuk membantu murid dalam mendefinisikan konsep atau kosakata. Diagram ini dibagi menjadi empat bagian: definisi, karakteristik, contoh dan bukan contoh.  Diferensiasi Konten Diferensiasi konten merujuk pada strategi membedakan pengorganisasian dan format penyampaian konten. Konten adalah materi pengetahuan, konsep, dan keterampilan yang perlu dipelajari murid berdasarkan kurikulum Diferensiasi Produk Merujuk pada strategi memodifikasi produk hasil belajar murid, hasil latihan, penerapan, dan pengembangan apa yang telah dipelajari.  Diferensiasi Proses Merujuk pada strategi membedakan proses yang harus dijalani oleh murid yang dapat memungkinkan mereka untuk berlatih dan memahami isi (content) materi. Kesiapan belajar (Readiness) Kapasitas atau kesiapan murid untu
Gambar
 Ringkasan Alur Belajar MERRDEKA  Alur MERRDEKA  terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut: (a) Melakukan refleksi tentang bagaimana CGP menerapkan pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan murid. (b) Mengidentifikasi harapan dan ekspektasi tentang pembelajaran berdiferensiasi. Eksplorasi Konsep: (a) Mengeksplorasi pengertian pembelajaran berdiferensiasi dan mengapa pembelajaran berdiferensiasi diperlukan, berikut teori-teori yang mendasari. (b) Mengeksplorasi cara memetakan kebutuhan belajar murid (c) Mengeksplorasi cara mengakomodasi kebutuhan belajar murid melalui 3 strategi pembelajaran berdiferensiasi (yaitu: diferensiasi konten, proses, dan produk). (d) Diskusi asinkronus tentang contoh - contoh praktek terbaik (best practices) pembelajaran berdiferensiasi melalui eksplorasi berbagai kasus pembelajaran yang banyak ditemui dalam praktek pembelajaran sehari - hari di kelas/sekolah. Ruang Kolaborasi:  Melakukan kerja kelompok untuk menganalisis kasus yang beragam dan
Gambar
 GAMBARAN FORUM DISKUSI GURU     PENGGERAK TUJUAN KEGIATAN (OUTPUT) ▪ CGP dapat menjelaskan pengetahuan dan pengalaman baru yang didapat selama mempelajari filosofi pendidikan Ki hadjar Dewantara ▪ CGP dapat merencanakan perubahan konkret di sekolah/kelasnya untuk mewujudkan penerapan pemikiran Ki Hadjar Dewantara ▪ CGP mengidentifikasi apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan perubahan konkret tersebut.  PERTANYAAN KUNCI Apa pengetahuan dan pengalaman baru yang saya dapat setelah mempelajari secara mendalam pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara? ▪ Apa perubahan konkret yang ingin saya wujudkan dalam waktu dekat di sekolah setelah memahami pemikiran Ki Hadjar Dewantara ? ▪ Apa yang perlu saya lakukan untuk mewujudkan perubahan konkret tersebut? INDIKATOR KEBERHASILAN CGP dapat menceritakan pengetahuan dan pengalaman baru yang didapatkan setelah mendalami materi pemikiran KHD tentang pendidikan ▪ CGP mengetahui perubahan konkret yang bisa dilakukan di kelasnya dalam upaya mene
Gambar
  Capaian Seorang Guru Penggerak Peserta diharapkan dapat menjadi Guru Penggerak yang mampu:  1. Merumuskan nilai-nilai diri yang selaras dengan upaya penumbuhan murid merdeka.  2. Membuat rencana perubahan diri yang akan mendukung penguatan nilai dan peran                 mereka sebagai           Guru Penggerak.  3. Menginternalisasi nilai-nilai diri dan perannya sebagai Guru Penggerak                          untuk   mewujudkan komunitas    p embelajar sepanjang hayat yang positif dan merdek a.